Wismar adalah destinasi wisata yang cukup populer di Jerman. Walau mungkin namanya tidak seakrab kota Berlin atau Hamburg di telinga kita. Di Jerman, Wismar dikenal sebagai Kota Tua dan memiliki nilai sejarah tinggi. Oleh karena itu, kota ini dimasukkan ke dalam daftar “The World Heritage Cities” (Kota Warisan Dunia) oleh UNESCO.
Sejarah Kota Wismar
Wismar berasal dari nama bangsa Slavic ‘Wyszemir’. Kota ini terbentuk sejak tahun 1229. Ia menjadi bagian dari wilayah Mecklenburg pada tahun 1301 (sebagai perbandingan saja: Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 s/d 1500. Sayangnya tidak banyak yang dapat kita lihat sebagai peninggalan sejarah masa lalu bangsa kita itu). Dalam abad-abad yang lalu, kota Wismar pernah menjadi wilayah kependudukan Swedia dan termasuk wilayah Jerman Timur. Sekarang Wismar berada dalam wilayah negara bagian Mecklenburg-Vorpommern, Jerman.
Kota Tua

Wismar mendapat gelar sebagai Kota Tua (Jer: Altstadt), karena kota yang berdiri sejak abad ke-12 ini tetap mempertahankan wajah kota dan bangunan-bangunannya seperti semula. Sebagai gambaran, dalam tahun 2018 terjadi kebakaran di salah satu rumah di pusat kotanya. Diperlukan diskusi yang rumit antara pihak pemilik dan pemerintah kota tentang bagaimana merenovasi rumah tersebut. Sebab mereka harus mempertahankan “wajah” kota Wismar, sedangkan rumah tersebut sebagian telah hangus terbakar.
Kota Hansa (Hansestadt)
Oleh karena Wismar adalah pintu gerbang di utara Jerman yang berbatasan dengan Laut Baltik, maka Wismar menjadi pelabuhan utama di Jerman. Karena itu pula ia tergabung sebagai anggota liga Hansa. Bahkan ia adalah satu dari Hansestadt terkaya di Jerman. Kota Hansa di Jerman ada 16 dan di seluruh Eropa ada 160 kota.
Kota Pelabuhan
Sebagai Kota Hansa, Wismar memiliki pelabuhan laut yang cukup ramai. Pelabuhan Wismar ini masih beroperasi sampai sekarang dan dikenal dengan nama Altenhafen (Pelabuhan Tua). Selain Altenhafen, Wismar juga memiliki dua pelabuhan lainnya, yakni Seehafen dan Westhafen. Ketiga pelabuhan ini kecil-kecil saja tetapi selalu ramai disandari kapal-kapal dari berbagai kota dan negara. Seehafen khusus untuk industri; Westhafen untuk kapal-kapal pesiar pribadi ataupun komersil.
Arsitektur
Di Kota Tua Wismar berjejer rumah-rumah bergaya ningrat abad pertengahan. Juga ada tiga gereja besar di kota kecil ini, yakni St. Nikolai, St. Georgen, dan bekas gereja St. Marien. Ketiga gereja itu terbuat dari batu bata merah dengan gaya Gothic abad pertengahan.
Transportasi
Sebagai kota tujuan wisata, Wismar menyediakan fasilitas transportasi yang lengkap. Di pusat kota ada pelabuhan laut, stasiun kereta api, dan terminal bus. Juga terdapat fasilitas-fasilitas bus wisata dan kapal wisata untuk mengantar turis berkeliling.
Tourists Friendly
Di kota kecil dengan populasi hanya sekitar 43.000 jiwa ini, terdapat puluhan kafe dan restoran, toko-toko suvenir, hotel, bar, toko pakaian dan perhiasan branded, kedai es krim, swalayan, taman bermain, museum, perpustakaan, dan sebagainya.
Hiburan
Selalu ada hiburan untuk publik di Wismar, seperti konser musik, Hafenfest, pasar malam, dan berbagai festival lainnya.
Kota-kota Sekitar
Dari Kota Wismar, kita bisa mengunjungi situs-situs lain di sekitarnya. Kita bisa pergi ke Insel Poel, yakni pulau terkecil di Jerman yang hanya berjarak 15 menit berkendara dari pusat kota. Atau kita juga bisa menikmati pemandangan resor tepi laut di Bad Wendorf, mengunjungi museum bekas istana Bothmer, mengunjungi kebun binatang di Taman Kota, atau naik kapal wisata dari Altenhafen mengarungi laut Baltik.
Nah, jadi buat kamu yang ingin berkunjung ke destinasi yang “tidak biasa” di Jerman, kamu bisa memasukkan Wismar ke dalam list kamu.