The Devil's Wall

The Devil’s Wall, Fenomena Alam Tertua di Jerman

The Devil’s Wall (Ger: Teufelsmauer; Dinding Iblis) adalah fenomena alam yang terbentuk jutaan tahun yang lalu. Formasi batu pasir ini diperkirakan terbentuk pada awal Periode Kapur (Cretaceous), 145-65 juta tahun yang lalu. Itu berarti bahwa dinding batu ini terbentuk sebelum berakhirnya masa Dinosaurus. Studi geologi memperkirakan bahwa dinding ini terbentuk karena pergerakan lapisan bumi pada beberapa periode jaman.

The Devil's Wall
Teufelsmauer

Wisata Pegunungan Harz

The Devil’s Wall terletak di wilayah Pegunungan Harz, bagian tengah Jerman. Kami mengunjungi The Devil’s Wall ketika berwisata ke kota-kota sekitar Pegunungan Harz (Goslar dan Quedlinburg). Sebenarnya kami juga ingin mengunjungi Thale, kota yang juga populer di sekitar Pegunungan Harz ini. Tapi waktu kami tidak cukup. Maklum, kami hanya berwisata sehari 🙂

Pemandangan dari Devil's Wall
Pemandangan dari The Devil’s Wall

Legenda

Patung di depan Devil’s Wall

Mengapa dinding batu ini dinamakan sebagai The Devil’s Wall (Jer: Teufelsmauer)? Barangkali karena formasi ini terlihat tidak biasa. Bahkan juga memang terasa misterius. Keanehan dinding batu ini melahirkan beberapa cerita rakyat tentang bagaimana dinding batu ini terbentuk.

Salah satu cerita itu mirip dengan legenda terbentuknya Candi Prambanan di Indonesia. Iblis ingin memisahkan wilayah kekuasaannya dengan wilayah Tuhan. Iblis ingin wilayah Pegunungan Harz yang kaya, selebihnya untuk Tuhan. Kemudian Iblis membangun tembok pemisah dalam satu malam. Maka Tuhan mengutus seorang perempuan pasar pergi ke sana dengan seekor ayam jantan di keranjang. Perempuan itu tersandung dan jatuh. Ayamnya terlepas dari keranjang dan berkokok. Kokok ayam itu mengakhiri pekerjaan sang Iblis. Itu sebabnya dinding ini terlihat seperti pekerjaan yang belum selesai.

 

1 thought on “The Devil’s Wall, Fenomena Alam Tertua di Jerman”

  1. Pingback: Teufelsmauer | Halo Jerman!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *